Penyakit mematikan di dunia


Sekarang ini berbagai macam penyakit yang diderita manusia sangat beragam. Ada berbagai jenis penyakit seperti penyakit kronis, penyakit menular, penyakit tidak menular, penyakit yang mematikan dll. Penyakit mematikan ini sangat umum diderita manusia dan yang paling mematikan adalah serangan jantung. Namun kita juga perlu waspada dengan penyakit yang lain dan memeriksakan diri lebih dini serta menambah pengetahuan kita agar kita dapat melakukan pencegahan dengan baik. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Chek Up

10. Diare

Diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau micro-organisme didalam tubuh. Diantaranya juga disebabkan oleh virus gastroenteritis (penyebabnya adalah bakteri E.coli) dan rotavirus (biasanya menyerang anak dibawah lima tahun). Diare tidak datang dengan sendirinya, umumnya terjadi karena kurang menjaga kebersihan pada waktu akan makan, alergi terhadap makanan tertentu,  infeksi karena sedang terserang penyakit lain seperti infeksi tenggorokan, malaria dll. Secara tidak sadar kita sering terkena diare atau disentri (peradangan pada usus besar sehingga menyebabkan diare) yang gejala umumnya adalah mencret atau BAB dengan frekuensi lebih dari 4 kali dalam sehari, muntah, lesu atau lemah, nafsu makan hilang, kadang disertai demam, terdapat lendir bahkan darah dalam feces. Diare sangat berbahaya dan salah satu penyebab kematian terutama bayi, apabila tidak ditangani dengan serius dan jika terlalu banyak kehilangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Untuk pencegahan diare yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kebersihan, masak makanan dengan baik, biasakan mencuci tangan. Untuk penanganan pertama, Anda lakukan adalah berikan cairan elektrolit, perbanyak minum, asupan gizi yang seimbang, perbanyak ASI apabila masih dibawah dua tahun.

E.coli bacteria cause diarrhea

9. Anthrax

Anthrax adalah penyakit mematikan serta menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyebaran bakteri Bacillus anthracis melalui tanah dan udara (bakteri Bacillus anthracis bersifat aerob). Di Indonesia, untuk kasus di Bogor penyebaran Anthrax terjadi karena spora Anthrax terbawa banjir. Inkubasi penderita Anthrax mula-mula kulit gatal, kemudian melepuh apabila pecah akan membentuk scab (kerak kering pada luka), disertai nyeri dan bengkak. Apabila bakteri sudah masuk ke tubuh dalam jangka waktu 24 jam, gejalanya mual, muntah darah pada anthrax usus. Pada anthrax paru-paru gejalanya batuk, sesak nafas. Sakit kepala dan kejang pada anthrax otak. Jika tidak segera diobati penderita bisa meninggal dalam waktu satu atau dua hari. Anthrax sudah dapat diobati dengan Penisilin dan turunannya.
Anthrax Scab

8. Flu Burung

Flu Burung adalah penyakit mematikan dan menular yang disebabkan oleh virus H5N1, dengan burung sebagai medianya. Penularan Flu Burung adalah melakukan kontak langsung dengan unggas yang terjangkit virus atau melalui asap hasil pembakaran unggas yang terjangkit virus H5N1 karena metode pembakaran yang kurang tepat. Gejala virus flu burung pada manusia adalah menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dengan disertai demam diatas 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan, mengeluarkan ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas, radang paru-paru. Apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian, karena gejalanya sama dengan flu biasa. Flu burung sudah ada obatnya yaitu dengan obat antivirus diantaranya Tamiflu (oseltamivir). Pencegahan terhadap flu burung adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan ternak unggas, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga imunitas tubuh.
Avians infected H5N1 viruses

7. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit mematikan selanjutnya yang menyerang organ hati (liver). Hepatitis ada beberapa macam. Hepatitis A disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA) dan tergolong ringan. Hepatitis B tergolong berbahaya dan menular, disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan terjadi peradangan hati akut yang menahun. Hepatitis C disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC), penularannya melalui transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi VHC, serangga yang menggigit penderita Hepatitis C. Selain virus, ada faktor lain penyebab Hepatitis seperti mengkonsumsi alkohol terlalu banyak, penyakit autoimun, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek karena mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Hepatitis juga dikenal dengan sebutan penyakit kuning yang terlihat warna kuning pada kulit, kuku dan bola mata yang berwana putih. Pengobatan penyakit Hepatitis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat, injeksi dan pencangkokan atau transplantasi hati.


Read more: http://forcester.blogspot.com/2012/01/10-penyakit-mematikan-di-dunia.html#ixzz2DHx5ZnYt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana jenis cacing yang menyerang Manusia?

Lirik Lagu Tae Yang - Take It Slow